
Zonaaspirasi.com, Muara Ancalong – Banjir akibat meluapnya Sungai Atan dan Sungai Muara Wahau kembali menerjang wilayah Kecamatan Busang, Kutai Timur. Akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir, sejumlah desa dan fasilitas umum terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 50 cm.
Dua desa di Kecamatan Muara Ancalong yang terdampak cukup parah adalah Desa Kelinjau Ilir dan Desa Kelinjau Ulu. Tak hanya pemukiman warga, banjir juga merendam sejumlah fasilitas perkantoran dan pendidikan, antara lain Kantor Kecamatan Muara Ancalong, Kantor Koramil Muara Ancalong, Kantor Desa Kelinjau Ilir dan Kelinjau Ulu, serta beberapa sekolah seperti SMPN 1 Muara Ancalong, SDN 004 dan SDN 002 Muara Ancalong.
Menyikapi situasi ini, Polsek Muara Ancalong langsung bergerak cepat dengan mendirikan dapur umum di lingkungan Polsek untuk memenuhi kebutuhan konsumsi warga terdampak.
“Kami membuka dapur umum di lingkungan Polsek sejak pagi hari untuk memastikan kebutuhan makanan warga yang terdampak tetap terpenuhi, terutama bagi mereka yang kesulitan mengakses makanan,” ujar Kapolsek Muara Ancalong, IPTU Purwanto, S.H. Selasa (08/04/2025).
Selain itu, personel Polsek Muara Ancalong yang dipimpin langsung oleh Kapolsek juga turun langsung ke lapangan untuk mendistribusikan bantuan makanan siap saji kepada warga yang terdampak banjir. Hingga Senin malam tanggal 07/04/2025, tercatat sebanyak 400 bungkus makanan telah dibagikan.
“Kami akan terus mendistribusikan bantuan sesuai dengan kebutuhan warga. Kami juga melakukan pemantauan situasi secara berkala agar dapat mengambil tindakan cepat jika kondisi memburuk,” tambah IPTU Purwanto.
Saat ini, genangan air masih bertahan di beberapa titik, meski secara perlahan debit air terus meningkat. Pihak kepolisian terus menjalin koordinasi dengan unsur Muspika guna mengantisipasi kemungkinan peningkatan eskalasi banjir.
“Langkah koordinatif dengan unsur Muspika akan kami intensifkan sebagai bentuk respons terpadu jika kondisi banjir semakin parah,” jelasnya.
Sementara itu, kondisi di beberapa desa lain seperti Long Nah, Muara Dun, dan Gemar Baru dilaporkan mulai membaik. Genangan air berangsur surut dan aktivitas warga di desa-desa tersebut telah kembali normal.
Pihak Polsek mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas jika sewaktu-waktu terjadi peningkatan debit air. Bantuan dan pemantauan akan terus dilakukan demi memastikan keselamatan masyarakat. (han/Rr3).