DPPKB Kutim Gelar Khataman Qur’an dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Zonaaspirasi.com, Sangatta – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengadakan acara Khataman Al-Qur’an sekaligus memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1446 H, Kamis (12/09/2024).

Acara tersebut diadakan di ruang lobi DPPKB Kabupaten Kutai Timur, yang terletak di belakang kantor Disdukcapil dan di samping kantor Samsat.

Kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, yang kemudian dilanjutkan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Turut hadir dalam acara itu Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan Kutim, Sulastin, Satpol PP, guru-guru, ulama, kepala bidang pengendalian penduduk, Herliana dan seluruh perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) yang berkesempatan hadir serta Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Darunnasar dan Paqusatta yang masing-masing membawa 10 orang perwakilan santri.

Dalam kesempatan tersebut, Amanah, yang mewakili Ketua Dharma Wanita DPPKB, menyampaikan harapannya mengenai kegiatan-kegiatan yang akan datang.

“Semoga ke depannya kami dapat menambah kegiatan, tidak hanya pengajian,” ujarnya.

Amanah juga menambahkan bahwa Dharma Wanita sering mengadakan arisan serta kegiatan lain yang melibatkan masyarakat.

“Kami juga sering meminta bimbingan kepada Dharma Wanita Kabupaten dan semoga bulan depan kita bisa bertemu lagi dalam acara yang lain,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas DPPKB Kutai Timur, Achmad Junaidi, juga memberikan sambutannya. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang hadir dalam acara tersebut,

Ia juga mengatakan, bahwa ini merupakan kegiatan pengajian yang ke tiga kalinya diadakan selama dirinya menjabat.

“Ini adalah pengajian ketiga yang kami selenggarakan sejak saya dilantik di Dinas DPPKB,” ungkap Junaidi.

Junaidi juga menekankan kepada stafnya agar mengundang semua yang telah masuk dalam daftar list,

“Untuk kegiatan seperti ini, semua OPD harus diundang, karena kegiatan seperti ini banyak manfaatnya, seperti mendengar dan melihat hal-hal yang baik,” jelasnya.

Ia juga membandingkan kegiatan pengajian dengan acara yang mendatangkan artis-artis yang berpenampilan terbuka.

“Kalau menghadirkan artis-artis seperti itu, baru kegiatan tersebut kurang bermanfaat,” tegasnya.

Lebih lanjut pihaknya mengatakan, bahwa tidak semua kantor mengadakan kegiatan serupa secara rutin.

“Tidak semua kantor mengadakan kegiatan seperti ini. Saya mengadakan kegiatan seperti ini untuk menyelamatkan bapak ibu sekalian, bukan untuk hal yang buruk, karena pengajian adalah kegiatan yang positif,” tambahnya.

Junaidi juga menyarankan kepada seluruh staf DPPKB untuk selalu membaca Al-Qur’an di pagi hari agar terbiasa.

“Saya menyarankan, bacacalah Al-Qur’an di pagi hari. Jika masih terasa sulit, bacalah Al-Qur’an kapan pun dan di mana pun,” katanya.

“Membaca Al-Qur’an meskipun hanya sedikit setiap hari lebih baik daripada tidak sama sekali. Tidak harus menunggu waktu luang yang banyak,” tutupnya. (rr3bp)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *