Zonaaspirasi.com, Sangatta – Semangat baru muncul di dunia olahraga Kutai Timur (Kutim) setelah Persikutim United resmi diumumkan sebagai wakil Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di ajang nasional Liga 3 Permodalan Nasional Madani (PNM) Indonesia 2025.
Masyarakat pun menaruh harapan besar agar klub ini mampu membawa nama daerah bersinar di pentas sepak bola nasional. Peluncuran resmi klub tersebut dilakukan melalui konferensi pers yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kutim, pada Selasa malam (01/07/2025).
Acara ini menjadi momen penting karena menandai kiprah resmi Persikutim United di kancah sepak bola profesional. Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, menyampaikan bahwa partisipasi Persikutim United dalam Liga 3 bukan sekadar langkah prestisius, namun juga bagian dari kebangkitan olahraga di daerah.
“Sepak bola bukan hanya soal kompetisi, tapi juga tentang semangat, kebersamaan, dan identitas daerah. Kami percaya ini akan membawa dampak positif bagi Kutim,” ujarnya.
Ia menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan olahraga, baik melalui pembinaan atlet, penyelenggaraan turnamen antar wilayah, maupun pembangunan sarana penunjang.
“Kami ingin event olahraga menjadi agenda rutin yang mendorong atlet lokal berkembang dan berprestasi. Ini sejalan dengan arah pembangunan daerah kami,” tuturnya.
Meski klub ini hasil akuisisi, Bupati Ardiansyah optimistis Persikutim United akan mampu tumbuh secara mandiri. Ia juga mendorong keterlibatan dunia usaha di Kutim untuk turut serta dalam pembinaan olahraga.
“Dengan banyaknya perusahaan di Kutim, saya yakin akan ada yang tergerak untuk menjadi sponsor dan mendukung klub ini berkembang,” ucapnya.
Sementara itu, Manajer Tim Persikutim United, Pandi Widiarto, mengungkapkan bahwa klub kini telah mengantongi legalitas penuh setelah disahkan dalam Kongres Tahunan PSSI yang berlangsung di Jakarta pada 4 Juni 2025. Pengakuan resmi itu diberikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
“Kami bangga bisa mewakili Kutai Timur di ajang nasional. Ini bukan hanya kemenangan klub, tapi juga kemenangan seluruh masyarakat Kutim,” kata Pandi.
Ia menambahkan, pendirian Persikutim United merupakan bagian dari pelaksanaan 50 Program Prioritas Bupati Kutim, khususnya di bidang pengembangan olahraga. Poin ke-19 dan ke-6 dari program tersebut menjadi dasar pendirian klub profesional ini.
“Fokus kami tak sekadar mengikuti kompetisi. Kami ingin membina talenta muda, memperkuat fondasi olahraga, dan membawa nama Kutim dikenal luas lewat sepak bola,” tegasnya. (han/rr3)
